TEI 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Perkuat Daya Saing Global
Trade Expo Indonesia 2025 resmi dibuka, tampilkan keunggulan produk nasional dan perkuat daya saing global menuju Indonesia Emas.

INFOBRAND.ID, Jakarta – Pameran perdagangan terbesar Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, resmi dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempromosikan produk unggulan nasional ke pasar internasional.
Pembukaan TEI 2025 dilakukan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Dalam sambutannya, Menko Zulhas yang mewakili Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa arah kebijakan perdagangan pemerintah berada pada jalur yang tepat.
“Hingga bulan ini, nilai ekspor nasional tumbuh lebih dari 7 persen dibandingkan tahun lalu, dengan surplus perdagangan meningkat menjadi USD 29 miliar dolar. Ini capaian luar biasa hasil kerja keras seluruh pihak. Melalui semangat kerja sama dan optimisme, Indonesia akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia,” ujar Menko Zulhas.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa TEI 2025 diikuti oleh 1.619 peserta dengan 8.045 pembeli terdaftar dari 130 negara. Pameran ini dibagi menjadi tiga zona utama, yaitu produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup, dengan target transaksi mencapai USD 16,5 miliar.
“TEI menjadi wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional, serta memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global menuju Indonesia Emas,” ujar Mendag Busan.
Selain menampilkan pameran utama, TEI ke-40 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung seperti business matching, business counseling, dan forum bisnis. Kegiatan ini bertujuan mempertemukan pelaku usaha dengan calon mitra strategis untuk membuka peluang kerja sama baru.
Penyelenggaraan TEI tahun ini turut disinergikan dengan Pameran Pangan Nusa di Hall 9 ICE BSD City, yang menjadi wadah promosi kekayaan kuliner dan potensi pangan Nusantara. “Pameran ini sekaligus menjadi etalase bagi pelaku usaha kuliner nasional untuk menunjukkan kualitas produknya serta membuka peluang kerja sama dan akses menuju pasar kuliner global,” imbuh Mendag Busan.
Menteri Perdagangan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam kesuksesan acara ini, termasuk Kementerian Luar Negeri, perwakilan RI di luar negeri, Kadin Indonesia, dan mitra dagang internasional. Tak lupa, penghargaan diberikan kepada sponsor utama seperti Bank Mandiri, Pertamina, dan BPDPKS atas dukungannya.
“Melalui semangat kerja sama dan optimisme yang kita bangun bersama, saya yakin Indonesia akan terus memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia demi kesejahteraan bangsa dan kemakmuran masyarakat global,” tambah Mendag Busan.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag juga menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan kepala daerah berprestasi dalam peningkatan ekspor, serta Penghargaan Primaduta kepada para pembeli loyal dan perwakilan RI di luar negeri yang berkontribusi mendorong ekspor nonmigas.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Gubernur Banten Andra Soni, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Dari luar negeri, hadir Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Koordinator bidang Perekonomian Timor-Leste Fransisco Kalbuady Lay, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Yaman Salem Mohamed Ahmed Salman, serta Ketua Otoritas Umum untuk Investasi dan Kawasan Bebas Mesir Hossam Heiba.