Kilau Bisnis yang Berdampak: Frank & co Donasikan Seragam Sekolah
Frank & co luncurkan koleksi One Fine Love dengan konsep “Do Good, Look Good”, mendonasikan seragam sekolah untuk tiap pembelian agar bisnis berdampak positif.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Frank & co. menunjukkan bahwa bisnis dan kontribusi sosial bisa berjalan selaras lewat peluncuran koleksi terbaru bertajuk One Fine Love for One Fine Dreams. Dalam kerja sama dengan lembaga amal One Fine Sky, brand perhiasan ini berkomitmen mendonasikan lima set seragam sekolah untuk setiap pembelian satu produk dari koleksi tersebut.
Melalui langkah donasi seragam sekolah ini, Frank & co. mengusung konsep “Do Good, Look Good” sebagai nilai inti yang ingin diperlihatkan ke publik. General Manager Frank & co., Rolly Soesanto, menjelaskan bahwa keindahan tidak hanya soal tampilan fisik, tapi juga tentang nilai dan dampak sosial. “Kami juga percaya bahwa keindahan sejati harus melalui kilau visi, ia harus membawa makna dan dampak positif,” ujarnya saat peluncuran.
Dalam penjabaran lebih lanjut, Rolly menyatakan bahwa koleksi ini bertujuan menjadi investasi untuk masa depan generasi muda. “Dengan setiap pembelian perhiasan emas dan batu mulia spesial dari koleksi ini, kita bersama-sama menyumbangkan 5 set seragam sekolah baru. Ini merupakan investasi nyata pada masa depan anak-anak Indonesia yang membutuhkan semangat untuk meraih mimpi. Kami berharap koleksi ini tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga menghangatkan hati para pemakainya,” kata Rolly.
Tak hanya itu, Rolly menegaskan bahwa donasi ini juga ditujukan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa saat bersekolah:
“Tujuannya apa? Tujuannya adalah untuk memberikan atau berpartisipasi ke anak-anak Indonesia supaya lebih confidence atau percaya diri ketika bersekolah dengan menggunakan seragam yang proper.”
Koleksi One Fine Love for One Fine Dreams mencakup empat jenis perhiasan: Gold Rope Bracelet, Blue Topaz Bracelet, dan salah satu item istimewa, Chain Blue Topaz Pendant. Semuanya dihiasi batu mulia dan berlian alami, serta ikon awan sebagai simbol identitas One Fine Sky.
Menurut Jenfilia Arifin, Ketua Yayasan Angkasa Biru yang menaungi One Fine Sky, distribusi donasi tidak dikerjakan sendiri tetapi lewat mitra terpercaya. “Untuk distribusi seragam, biasanya kami bekerja sama dengan organisasi-organisasi yang kami percaya. … Karena perjalanan dari kami sampai ke anak-anak itu jauh sekali dan banyak sekali variabel. Jadi kami harus bekerja sama dengan orang yang kami percaya sehingga seragam itu sampai ke tangan anak-anak. Untuk sekolahnya pun, yang memilih biasanya adalah partner,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa keputusan sekolah tujuan penerima donasi dilakukan berdasarkan data yang dibagikan oleh pihak sekolah atau mitra di daerah:
“Mereka akan memberikan data kepada kami mengenai daerah yang membutuhkan seragam, kira-kira sekolah mana yang membutuhkan seragam baru.”
Sejak 2017, One Fine Sky telah menyalurkan lebih dari 30 ribu seragam sekolah ke berbagai daerah, dengan fokus ke wilayah timur Indonesia yang masih banyak kekurangan akses. Jenfilia menjelaskan bahwa meskipun distribusi ke daerah paling timur sulit, upaya telah terus dilakukan agar donasi bisa tersebar merata.