Teguk Targetkan Akuisisi Selesai September 2025

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), emiten pengelola gerai minuman Teguk Indonesia, mengumumkan langkah strategis penting dalam ekspansi bisnisnya. Pemegang saham mayoritas TGUK, yakni PT Dinasti Kreatif Indonesia, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/CSPA) dengan perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd. (VCG), sebagai bagian dari proses akuisisi saham mayoritas TGUK.

Penandatanganan perjanjian dilakukan pada 18 Juli 2025 dan menandai kelanjutan dari rencana akuisisi sebesar 59,34 persen saham TGUK oleh VCG. Akuisisi ini dijadwalkan tuntas pada September 2025.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• F&B ID Perkenalkan Chatime Coffee Milk Tea Series, Inovasi Rasa untuk Pecinta Kopi dan Milk Tea
• Inovasi Segar Ban Ban Tea: Wenny Chen, Sang Visioner di Balik Rasa Unik

Direktur Utama TGUK, Maulana Hakim, menyampaikan bahwa proses jual beli saham akan selesai paling lambat pada 30 September 2025. “Telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat terkait penjualan saham Perseroan sebanyak 2.119.104.818,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Namun demikian, jika akuisisi tidak rampung sesuai tenggat waktu tersebut, maka prosesnya akan otomatis dibatalkan. Pengecualian dapat terjadi apabila kedua pihak, Dinasti Kreatif Indonesia dan Visionary Capital Global, sepakat untuk tetap melanjutkan proses akuisisi. Maulana menambahkan, “Apabila transaksi berdasarkan Perjanjian Bersyarat tersebut diselesaikan, VCG akan menjadi pengendali baru dari TGUK.” Saat ini, akuisisi masih berada dalam tahap pemenuhan persyaratan awal.

Sebelumnya, pada dokumen resmi yang dirilis pada 23 Mei 2025, manajemen TGUK menyampaikan bahwa Dinasti Kreatif Indonesia telah melepaskan 69,34 persen saham kepada VCG. “Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, pembeli akan menjadi pengendali baru TGUK,” demikian pernyataan resmi dari manajemen TGUK.

IKLAN INFOBRAND.ID

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan dan ekspansi Teguk Indonesia yang terus berkembang pesat sejak IPO pada tahun 2023. Saat itu, TGUK sukses menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan antusiasme tinggi dari investor. Saham TGUK bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 159,91 kali. Sebanyak 26,5 miliar saham berhasil ditawarkan dan menghasilkan dana segar sebesar Rp2,9 triliun.

Teguk Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor Food and Beverage (F&B), dengan fokus pada produk minuman kekinian. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikasi Halal dari LPPOM-MUI dengan nomor LPPOM-00160143770322 dan berada dalam kategori A atau sangat baik.

Saat ini, Teguk mengoperasikan lebih dari 150 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan juga telah merambah pasar internasional dengan membuka gerai di New York, Amerika Serikat. Teguk terus melakukan inovasi produk yang disesuaikan dengan perilaku konsumen dan tren pasar, guna memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing bisnisnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Baca juga:

• Bisnis Tidak Semanis Minumannya, Teguk Tutup Ratusan Gerai
• Youvit Luncurkan Minuman Kolagen Bebas Gula

Bagi para pelaku bisnis dan investor, akuisisi ini menunjukkan adanya kepercayaan investor asing terhadap potensi pasar F&B di Indonesia. Di sisi lain, kolaborasi antara pemilik lokal dan investor global juga menjadi indikasi penting bahwa perusahaan seperti Teguk memiliki kapasitas untuk bersaing di pasar internasional melalui strategi ekspansi yang berkelanjutan dan berbasis inovasi.