Strategi ENAK Hadapi Tren Rojali dan Rohana

INFOBRAND.ID, Jakarta - Fenomena konsumen yang hanya datang beramai-ramai ke pusat perbelanjaan tanpa melakukan transaksi, kini menjadi sorotan. Dikenal dengan istilah Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya), tren ini dinilai mempengaruhi kinerja pelaku usaha ritel dan makanan minuman, termasuk restoran.

Menanggapi tantangan ini, PT Champ Resto Indonesia Tbk (kode saham: ENAK), perusahaan jaringan restoran dengan berbagai merek populer, mengungkapkan strategi khusus untuk menjaga daya saing dan menarik minat konsumen.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• Kumora Cookies: Dari Proyek Mahasiswa Jadi UMKM Unggulan
• Kisah Sukses Mie Gacoan dari Solo ke Seluruh Indonesia

Chief Financial Officer Champ Resto Indonesia, Christopher Supit, mengakui bahwa fenomena Rojali dan Rohana mencerminkan kondisi melemahnya daya beli masyarakat. Hal ini berdampak signifikan bagi operasional perusahaan, karena sebagian besar gerai restoran ENAK berlokasi di pusat perbelanjaan yang kini mengalami penurunan transaksi pembelian.

“Untuk itu, kami memiliki jurus jitu untuk tetap dapat menarik minat masyarakat, yaitu dengan tetap terus ekspansi dan inovasi,” ujar Christopher dalam peluncuran kampanye ‘Terserah itu Raa Cha’ di Bekasi, Selasa (29/7/2025).

Langkah ekspansi tetap menjadi fokus utama ENAK dalam memperluas jangkauan pasar. Christopher menyampaikan bahwa sepanjang kuartal I-2025, pihaknya telah membuka 13 hingga 15 gerai baru untuk merek Raa Cha, salah satu brand utama di bawah naungan perusahaan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Lebih lanjut, perusahaan juga tengah bersiap membuka dua gerai tambahan dalam waktu dekat, yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Satu gerai akan dibuka di kawasan timur Indonesia dan satu lagi di wilayah barat. Saat ini, jaringan Raa Cha telah menjangkau 100 gerai di 16 provinsi di seluruh Indonesia.

Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan geografis, tetapi juga menegaskan komitmen ENAK dalam memperkuat posisinya di pasar nasional.

Selain ekspansi fisik, inovasi pada menu dan program promosi menjadi jurus berikutnya. Christopher menjelaskan bahwa perusahaan terus menghadirkan penawaran menarik yang menyesuaikan selera dan kondisi konsumen saat ini. Salah satu inisiatifnya adalah kampanye ‘Terserah itu Raa Cha’ yang menawarkan pilihan menu dengan harga lebih terjangkau.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kami optimistis kampanye ini mampu menarik minat konsumen,” kata Christopher.

Direktur Champ Resto Indonesia, Hade Mboi, menambahkan bahwa kampanye tersebut bukan sekadar tagline pemasaran. Lebih dari itu, menurutnya, kampanye ini merupakan strategi untuk membangun koneksi yang lebih kuat antara brand dan konsumennya.

“Kampanye ini menjadi wujud komitmen dan pengalaman kami untuk tetap relevan dengan gaya hidup dan kebiasaan konsumen masa kini,” tutup Hade.

Baca juga:

• Renaco: UMKM Olahan Kurma yang Tumbuh Lewat Rumah BUMN
• Beras dari Food Station Terbukti Oplosan

Dengan pendekatan ekspansi agresif serta inovasi yang berfokus pada kebutuhan pelanggan, Champ Resto Indonesia menunjukkan upaya adaptif dalam menghadapi dinamika pasar, termasuk dampak dari tren Rojali dan Rohana. Perusahaan berharap strategi ini mampu menjaga kinerja bisnis dan loyalitas pelanggan di tengah tantangan daya beli yang menurun.