Solidaritas UKM dan Merek Lokal Bangun Gerakan #LokalBantuWarga
Posted by: Zeinal Wujud | 08-09-2025 16:22 WIB | 397 views
Gerakan #LokalBantuWarga wujudkan solidaritas merek dan UKM lokal dengan aksi sosial yang bantu warga sekaligus dorong ekonomi kecil.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Lebih dari sepuluh merek food and beverage (F&B) lokal bersama sejumlah komunitas berkolaborasi dalam aksi sosial bertajuk #LokalBantuWarga yang digelar di Halte Transjakarta dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Senen. Inisiatif ini lahir dari semangat solidaritas untuk saling mendukung, terutama di tengah situasi menantang yang berdampak pada banyak sektor usaha maupun masyarakat.
Baca juga:
- Voices Against Oppression, Kolaborasi 21 Brand Lokal Dukung Gerakan #WargaBantuWarga
- Grab Luncurkan GERCEP untuk Perlindungan Mitra Driver
Aksi ini menyasar kelompok pekerja yang berada di garis depan menjaga ketertiban dan kebersihan kota. Di antaranya adalah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pasukan Pelangi, hingga driver ojek online yang mengalami penurunan pendapatan akibat kebijakan kerja dari rumah secara massal.
Tak hanya sekadar menyalurkan bantuan, gerakan ini juga melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) lokal sebagai mitra. Panitia membeli produk UKM secara langsung untuk kemudian dibagikan kepada penerima manfaat. Dengan pola ini, bantuan tidak hanya meringankan beban penerima, tetapi juga menggerakkan kembali roda perekonomian usaha kecil.
Dalam pelaksanaannya, lebih dari 3.000 porsi makanan dan minuman berhasil didistribusikan. Dukungan datang dari berbagai merek lokal, seperti Haus Indonesia, Mecca Fried Chicken, Janji Jiwa, Cimol Bojot AA, RM Padang Payakumbuah, Ayam Keprabon, Roscik, Baker Old, Three Folks, Warung Tuang, hingga Es Teh. Tidak hanya sektor F&B, merek fesyen Jilbrave juga turut serta, bersama komunitas Terang Jakarta, Modestalk, dan Muslimat Hidayatullah.
“Kami sesama UKM sadar, ketika satu terdampak, kami semua terdampak. Jadi #LokalBantuWarga ini adalah cara kami saling bantu. Kami bawa sekitar 150 porsi cimol dan kerupuk cimol, dengan harapan merek lokal bisa terus hadir bagi warga sekitar,” ujar Tri Yoga Saputra, KOL Specialist Cimol Bojot AA dalam keterangan resminya.
Yang membedakan gerakan ini dengan aksi sosial lainnya adalah model distribusi bantuannya. Produk makanan dari UKM lokal dibeli menggunakan donasi tunai dari merek, kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Skema ini menghadirkan manfaat ganda: membantu warga sekaligus memberdayakan pelaku UKM agar tetap bertahan di tengah tekanan ekonomi.
Baca juga:
- InDrive Pastikan Driver Ojol yang Temui Wapres adalah Mitra Aktif
- Pempek Tenggiri Kreasi Nyobi, Bukti Rumah BUMN BRI Dongkrak UMKM
Lebih dari sekadar kegiatan berbagi, #LokalBantuWarga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan gotong royong antara pelaku usaha serta masyarakat mampu menciptakan kekuatan pemulihan. Hingga kini, gerakan ini masih terbuka bagi merek maupun UKM lain yang ingin berkontribusi pada aksi sosial berikutnya.