Surabaya Community Gelar Kajian Pererat Persaudaraan Arek-Arek Rantau di Jakarta

INFOBRAND.ID-Surabaya Community menggelar ‘Kajian Kehidupan’ dengan mengusung tema “Sebab-sebab Turunnya Rezeki dari Allah SWT” bersama Ustadz Dr. Darmawan, S H.i., M.Hi, di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja Senen, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

H. Deddy Harnoko Sucahyo yang kerap disapa Cak Koko selaku Ketua Umum Surabaya Community mengungkapkan, bahwa tujuan acara Kajian Kehidupan ini adalah untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi sekaligus siraman rohani bersama para arek-arek yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

“Ya kami Surabaya Community yang berdiri sejak 2006 lalu menggelar Kajian Kehidupan di Kawasan Senen ini karena kawasan ini adalah tempatnya arek-arek Suroboyo yang merantau dan menetap di kawasan Senen. Kita datangi ke sini dan kita gelar acara ini untuk mempererat persaudaraan antara komunitas kita dan warga Senen khususnya,” ucap Cak Koko.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain acara kajian juga ada donasi dengan membagi-bagikan 250 paket sembako khusus di area Senen serta door prize menarik seperti TV, rice cooker hingga kompor gas, tambahnya.

“Intinya kita berharap semua guyub ditahun politik ini, semua bisa bersilaturahmi semua etnis khususnya arek-arek Suroboyo dengan bisa mengguyubkan semua warga di Senen. Kita berharap bisa memberi banyak manfaat untuk warga Senen khusus arek-arek Suroboyo. Kita pun nanti akan mengarahkan dengan berbagai kegiatan lainnya termasuk lapangan pekerjaan. Semoga dengan adanya acara ini silaturahmi semakin erat, guyub dan khususnya arek-arek Suroboyo bisa banyak memberi manfaat untuk masyarakat sekitarnya,” terangnya.

Ustadz Darmawan selaku yang mengisi kajian memaparkan kajiannya bahwa, sebab-sebab turun rezeki adalah diantaranya rezeki dikarenakan istighfar, rezeki karena disebabkan pernikahan.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Ada juga rezeki karena ketetapan, ada yang bonus juga. Rezeki karena pernikahan di mana hamba Allah yang tadinya melajang rezekinya yang masih biasa-biasa saja, setelah menikah meningkat dan bisa kaya, belum memiliki anak setelah punya anak jadi ‘Sugih’ sehingga orang itu tidak takut menjalankan kehidupan karena ada Allah SWT,” pungkas Ustadz Darmawan.