Pinjaman Rp50 Miliar, Anak Usaha United Tractors Gandeng Bank Saqu
Posted by: Zeinal Wujud | 18-07-2025 14:37 WIB | 666 views
United Tractors Pandu Engineering mendapat pinjaman Rp50 miliar dari Bank Saqu. Transaksi ini memperkuat kerja sama antar anak usaha Astra International.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT United Tractors Tbk. (UNTR), perusahaan terkemuka di sektor rekayasa dan manufaktur komponen, mengumumkan bahwa anak usahanya, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), telah menerima fasilitas pinjaman senilai Rp50 miliar dari PT Bank Saqu Indonesia. Transaksi ini berlangsung pada 14 Juli 2025 dengan tingkat bunga sebesar 8 persen per tahun.
Baca juga:
- UT School Gelar Pelatihan Operator Alat Berat Batch II di Kabupaten Merauke, Papua Selatan
- United Tractors Tunjuk TIKI untuk Mendukung Manajemen Logistik
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, menjelaskan bahwa pinjaman tersebut merupakan transaksi afiliasi. Pasalnya, baik UTPE maupun Bank Saqu berada di bawah naungan PT Astra International Tbk., induk usaha dari kedua entitas tersebut.
"Hubungan afiliasi antara UTPE dan Bank Saqu ditunjukan dari kepemilikan saham Astra International pada UTPE dan Bank Saqu," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 16 Juli 2025.
Pinjaman ini dikategorikan sebagai fasilitas supplier financing, suatu bentuk pendanaan yang umum digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha mitra dalam rantai pasok.
Dari sisi struktur kepemilikan, PT Astra International Tbk. menguasai 49,62 persen saham Bank Saqu melalui PT Sedaya Multi Investama. Sementara itu, penguasaan Astra terhadap UTPE hampir sepenuhnya, yakni sebesar 99,9 persen melalui entitas United Tractors.
Sara menegaskan bahwa pemberian kredit ini diyakini menguntungkan bagi UTPE karena adanya hubungan afiliasi yang kuat dengan Bank Saqu. Selain itu, hal ini juga berpotensi mengurangi risiko konflik kepentingan selama proses pelaksanaannya.
“Syarat dan ketentuan dalam perjanjian lebih menguntungkan bagi UTPE, tanpa mengesampingkan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha,” kata Sara.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bank Saqu memiliki rekam jejak serta kompetensi yang solid dalam penyaluran kredit modal kerja kepada nasabah korporat. Hal ini memberikan jaminan bahwa kerja sama pembiayaan ini akan dijalankan secara profesional, efisien, dan sesuai standar industri perbankan.
Di luar aspek finansial, United Tractors Group juga mencatat pencapaian signifikan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Pada ajang HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2025 yang diselenggarakan pada 20 Juni 2025 lalu, grup usaha ini meraih sejumlah penghargaan bergengsi.
United Tractors Group yang terdiri atas PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining), dan PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) berhasil memboyong tiga penghargaan utama: HR Asia Best Companies to Work for in Asia, HR Asia Sustainable Workplace Awards, serta HR Asia Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) Awards.
Baca juga:
- Asuransi Astra Raih Apresiasi ESG Berkat Komitmen pada Empat Pilar Keberlanjutan
- Workshop Muda Mudi Asuransi Astra, Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja
Secara lebih rinci, KPP Mining dan KRA dinobatkan sebagai Best Companies to Work for in Asia, sedangkan PAMA mencetak prestasi lebih dengan meraih tiga kategori sekaligus, yakni Best Companies to Work for in Asia, DEI, dan Most Caring Company.
Pengakuan ini tidak hanya memperkuat reputasi United Tractors sebagai entitas bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan, tetapi juga menunjukkan konsistensinya dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif dan produktif di tengah tantangan industri yang kompetitif.