Mayora Indah Bagikan Dividen Rp1,22 Triliun kepada Pemegang Saham

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan mendistribusikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai total Rp1,22 triliun, atau setara dengan Rp55 per saham. Keputusan pembagian dividen ini telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 10 Juni 2025.

Direktur Mayora, Wardhana Atmadja, menjelaskan bahwa, "Dividen yang diputuskan untuk dibagikan pada RUPS sekitar 40 persen dari laba perseroan di tahun 2024," kata Wardhana, disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia dan dikutip pada Senin, 16 Juni 2025.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• Simon Hendiawan Tambah Kepemilikan Saham BAUT
• Unilever Indonesia Bagikan Dividen Rp3,35 Triliun

Sepanjang tahun 2024, Mayora Indah membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,19 triliun. Meski demikian, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 14,57 persen secara tahunan, dari Rp31,48 triliun pada 2023 menjadi Rp36,07 triliun di 2024. Pertumbuhan penjualan inilah yang menjadi penopang utama kinerja keuangan perusahaan.

Pembagian dividen tunai kepada para investor akan dimulai pada pertengahan Juni 2025, dengan rincian jadwal sebagai berikut:

• Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 18 Juni 2025
• Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2025
• Cum dividen pasar tunai: 20 Juni 2025
• Ex dividen pasar tunai: 23 Juni 2025
• Recording date: 20 Juni 2025
• Tanggal pembayaran dividen tunai: 10 Juli 2025

Dalam menghadapi tahun 2025, manajemen Mayora Indah menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen, dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp39,7 triliun. Direktur Keuangan Mayora Indah, Hendrik Polisar, menyebutkan bahwa dengan capaian tersebut, perusahaan menargetkan laba kotor sebesar Rp9,2 triliun, laba usaha Rp4,3 triliun, dan laba bersih Rp3,1 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pada kuartal I 2025, perusahaan telah mencatatkan penjualan sebesar Rp9,85 triliun, tumbuh 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,76 triliun. Angka ini menunjukkan langkah awal yang positif dalam merealisasikan target tahunan.

Guna mencapai proyeksi tersebut, manajemen merencanakan penyesuaian harga jual produk. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi kenaikan harga bahan baku, namun tetap mempertimbangkan daya beli konsumen. Selain itu, perusahaan juga menegaskan komitmennya terhadap inovasi yang memberikan nilai tambah bagi konsumen.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• BCA Dukung Rehabilitasi Rumah Dinas TNI AD Lewat Dana CSR
• Gojek Tegaskan Komisi 20% untuk Jaga Keberlanjutan Layanan

Dari sisi investasi, Mayora telah menyiapkan dana modal usaha sebesar Rp900 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp600 miliar akan dialokasikan untuk perawatan aset, sementara sisanya digunakan untuk pembangunan fasilitas gudang baru sebagai bagian dari ekspansi logistik perusahaan.

Konsistensi Mayora dalam menjaga pertumbuhan bisnis serta komitmennya dalam memberikan nilai kepada para pemegang saham, menunjukkan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang positif dalam menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar.