Lalamove Ride Catat Lonjakan Perjalanan Tiga Digit Persen

INFOBRAND.ID, Jakarta - Platform layanan on-demand delivery sekaligus ride-hailing, Lalamove, mencatat pertumbuhan signifikan pada layanan Lalamove Ride sejak diluncurkan pada Agustus 2024. Berdasarkan data internal perusahaan, jumlah perjalanan yang dilakukan melalui layanan ini meningkat hingga tiga digit persen secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi yang praktis dan mudah diakses, terutama di kawasan dengan mobilitas tinggi.

Baca juga:

• Daftar Mitra Lalamove Kini Bisa di SPBU Pertamina
• Lion Group Perkuat Logistik Lewat Lion Hub Halim

Dalam dua bulan terakhir, titik penjemputan tertinggi tercatat berada di kawasan komersial, hunian, hingga hub transit. Pola tersebut menegaskan bahwa kebutuhan transportasi masyarakat tidak hanya terkonsentrasi di area bisnis, tetapi juga merata di kawasan hunian yang menjadi pusat aktivitas sehari-hari.

IKLAN INFOBRAND.ID

Salah satu wilayah dengan permintaan tertinggi adalah Tanah Abang, yang dikenal sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara sekaligus memiliki stasiun besar yang berfungsi sebagai jalur transit utama di Jakarta. Kawasan lain yang juga mencatatkan permintaan tinggi adalah Kebayoran Baru. Kawasan ini berperan penting sebagai transit hub sekaligus memiliki destinasi populer seperti Blok M, Pasar Santa, dan Pasar Mayestik yang ramai dikunjungi masyarakat. Kedua contoh wilayah tersebut menggambarkan bagaimana Lalamove Ride menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat di kawasan dengan perpaduan aktivitas perdagangan, komuter, dan sosial.

Andito B Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia, menjelaskan bahwa tren di kedua wilayah tersebut menunjukkan peran penting layanan ride-hailing dalam mendukung berbagai aktivitas.

"Permintaan signifikan di Tanah Abang dan Kebayoran Baru menunjukkan bahwa kehadiran Lalamove Ride tidak hanya menjadi moda transportasi harian bagi pekerja, tetapi juga penunjang aktivitas keluarga, UMKM, serta masyarakat yang membutuhkan mobilitas di kawasan dengan intensitas aktivitas tinggi. Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang efisien, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan transportasi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain lokasi penjemputan, data internal juga mencatat pola penggunaan yang berbeda antara armada roda dua dan roda empat. Layanan MotorRide dan MotorXL banyak digunakan pada hari kerja, terutama Jumat, dengan jam sibuk pada pukul 07.00–08.00 WIB dan 17.00–19.00 WIB. Hal ini mengindikasikan tingginya penggunaan untuk kebutuhan perjalanan harian maupun aktivitas setelah jam kerja.

Sebaliknya, permintaan terhadap armada roda empat cenderung meningkat di akhir pekan, mencerminkan tingginya kebutuhan transportasi untuk aktivitas keluarga dan rekreasi. Kondisi ini membuka peluang optimalisasi pendapatan bagi mitra pengemudi, mengingat jam sibuk layanan ride-hailing berbeda dengan jam sibuk pengantaran barang. Dengan demikian, keduanya dapat saling melengkapi.

Bagi pelaku usaha, layanan ini juga menghadirkan manfaat nyata. Fleksibilitas transportasi membantu UMKM menjalankan aktivitas bisnis secara efisien, baik untuk mengakses pasar, membeli bahan baku, hingga mendistribusikan produk. Dengan harga yang kompetitif, efisiensi waktu, serta kemudahan pemesanan, Lalamove Ride semakin memperkuat posisinya sebagai mitra mobilitas yang dapat diandalkan di tengah kompleksitas kota besar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Baca juga:

• Pos Indonesia Siap Jadi Tulang Punggung Logistik Lewat 1 Juta Rute
• Gojek Tegaskan Komisi 20% untuk Jaga Keberlanjutan Layanan

Untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna, Lalamove menghadirkan rangkaian promo hingga 31 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Promo tersebut mencakup diskon hingga Rp65.000 dengan kode LALATRIP, potongan harga 50% melalui kode LALAHEMAT di area tertentu, program khusus akhir pekan LAWEEKEND, serta promo LASTASIUN berupa diskon hingga 90% untuk armada roda dua dan kupon diskon 20% untuk armada roda empat.