Ahad, 28 September 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

KFC Indonesia Pangkas Kerugian Jadi Rp138 Miliar di Semester I-2025

Posted by: Zeinal Wujud | 06-08-2025 14:54 WIB | 739 views

KFC Indonesia catat kerugian Rp138 M di semester I-2025, turun 60% dari tahun sebelumnya. Pendapatan turun tipis, aset tumbuh jadi Rp4,1 triliun.

KFC Indonesia Pangkas Kerugian Jadi Rp138 Miliar di Semester I-2025 KFC Indonesia menekan kerugian meski pendapatan turun pada semester pertama 2025.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, melaporkan kinerja keuangan yang masih mencatatkan kerugian pada semester pertama 2025. Meski demikian, kerugian tersebut berhasil ditekan secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga:

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025, FAST mencatat rugi bersih sebesar Rp138,75 miliar. Jumlah ini turun 60,2% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan rugi bersih sebesar Rp348,83 miliar pada semester pertama 2024.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Dari sisi pendapatan, perusahaan yang dikelola oleh keluarga Gelael ini membukukan penurunan tipis. Hingga pertengahan 2025, total pendapatan tercatat sebesar Rp2,40 triliun atau turun 3,12% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp2,48 triliun.

Pendapatan tersebut terutama berasal dari segmen pihak ketiga makanan dan minuman sebesar Rp2,39 triliun. Selain itu, FAST juga meraih pemasukan dari komisi penjualan konsinyasi senilai Rp9,37 miliar serta layanan antar sebesar Rp855,98 juta.

Sementara itu, beban pokok penjualan menunjukkan penurunan yang sejalan dengan pelemahan pendapatan. Hingga akhir Juni 2025, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp961,44 miliar, sedikit turun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,06 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Secara neraca keuangan, posisi aset perusahaan menunjukkan pertumbuhan positif. Total aset FAST pada akhir Juni 2025 mencapai Rp4,10 triliun, meningkat dari Rp3,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp3,97 triliun, sementara ekuitasnya berada di angka Rp129,95 miliar.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Performa ini menunjukkan bahwa meskipun FAST masih dalam kondisi merugi, langkah efisiensi yang dijalankan mulai menunjukkan hasil dengan turunnya kerugian secara signifikan. Hal ini dapat menjadi sinyal positif bagi pelaku bisnis, investor, maupun pengamat industri makanan cepat saji yang mencermati transformasi dan strategi adaptasi perusahaan di tengah dinamika pasar.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV