Indosat dan Cisco Luncurkan Pusat Keamanan Siber Nasional
Posted by: Zeinal Wujud | 28-08-2025 14:26 WIB | 477 views
Indosat dan Cisco meluncurkan Sovereign SOC untuk perkuat keamanan siber Indonesia serta melatih 1 juta talenta digital hingga 2030.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Cisco, perusahaan global di bidang jaringan dan keamanan. Melalui kolaborasi ini, keduanya meluncurkan Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC), sebuah pusat operasi keamanan yang dirancang untuk memperkuat ketahanan siber nasional.
Baca juga:
- 89% Perusahaan Belum Siap Hadapi Serangan Siber
- Synnex Metrodata dan Sangfor Perkuat Keamanan Siber Indonesia
Inisiatif tersebut menjadi langkah signifikan setelah sebelumnya IOH menghadirkan Indonesia AI Center of Excellence. SOC berfungsi sebagai garda depan dalam melindungi infrastruktur digital Tanah Air, sekaligus memastikan keamanan data di bawah regulasi nasional.
"Melalui kolaborasi bersama Cisco, kami tidak hanya membangun platform keamanan digital, tetapi juga merancang proteksi strategis untuk Indonesia,” ujar President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha, dalam keterangan pers, Rabu (27/8/2025).
SOC ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mengadopsi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security dengan standar global SOC 2 compliance. Dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), pusat ini mampu mendeteksi ancaman secara real-time, memantau sistem hybrid dan multi-cloud, serta memastikan data tetap aman sesuai dengan hukum Indonesia. Bagi instansi maupun korporasi, keberadaan SOC memudahkan dalam merespons ancaman digital dengan cepat dan tepat, sekaligus patuh terhadap aturan kedaulatan data.
President, Senior Vice President of Global Specialists at Cisco, Dave West, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Ini bertujuan untuk memperkuat fondasi transformasi AI yang aman, sekaligus membangun infrastruktur digital yang tangguh dan siap menghadapi masa depan, sejalan dengan langkah Indonesia dalam menyiapkan fase pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya.
Sovereign SOC akan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi ancaman siber, mulai dari deteksi ancaman, respons insiden, hingga kesiapan regulasi. Selain itu, SOC dirancang untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan generatif (generative AI) dan model bahasa besar (LLM) dengan standar keamanan tinggi, kepatuhan regulasi, serta etika penggunaan teknologi skala besar.
Tak hanya berfokus pada infrastruktur, Indosat dan Cisco juga menaruh perhatian pada pengembangan sumber daya manusia. Keduanya menargetkan melatih satu juta talenta digital Indonesia di bidang jaringan dan keamanan siber hingga tahun 2030. Upaya ini memanfaatkan infrastruktur Cisco di Indonesia yang sebelumnya telah menjangkau lebih dari 500.000 talenta di lebih dari 200 institusi pendidikan dan pelatihan.
SOC juga akan difungsikan sebagai cyber resilience labs, yakni pusat pelatihan praktis industri yang menghadirkan simulasi insiden serta program kesiapan nasional. Dengan demikian, Indonesia diharapkan mampu memperkuat ketahanan digital secara berkelanjutan, baik di sektor publik maupun swasta.
Baca juga:
- Indosat Luncurkan Fitur AI Anti-Spam dan Anti-Scam
- Allianz Indonesia Pastikan Data Nasabah Aman dari Serangan Hacker
Dalam jangka panjang, SOC menjadi simbol kolaborasi publik-swasta yang mendukung kedaulatan digital nasional. Dengan menyesuaikan solusi pada karakteristik lokal, menyusun kerangka kerja nasional, serta mengadopsi praktik terbaik global, Indosat dan Cisco menetapkan standar baru bagi inovasi digital yang aman, berdaulat, dan berkelanjutan di era kecerdasan buatan.