Ahad, 28 September 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Fore Coffee Sudah Gunakan Rp2 Miliar Dana IPO

Posted by: Zeinal Wujud | 17-07-2025 09:22 WIB | 719 views

Fore Coffee telah gunakan Rp2,06 miliar dari dana IPO untuk ekspansi outlet. Sisa dana akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis dan operasional.

Fore Coffee Sudah Gunakan Rp2 Miliar Dana IPO Fore Coffee terus memperluas jaringan kedai dengan dukungan dana IPO untuk memperkuat posisinya di pasar kopi Indonesia.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), emiten yang menaungi jaringan kedai kopi Fore Coffee, mengungkapkan telah menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp2,06 miliar hingga 30 Juni 2025. Sebelumnya, dalam proses IPO yang dilakukan pada April 2025, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp337 miliar dari publik.

Informasi ini disampaikan melalui keterbukaan informasi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 15 Juli 2025. Dana yang telah direalisasikan tersebut digunakan untuk memperluas jaringan gerai Fore Coffee. Dengan demikian, FORE masih menyimpan sisa dana sebesar Rp335 miliar yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan strategis seperti ekspansi toko, tambahan modal kerja, serta penyertaan dana ke anak perusahaan.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Dalam proses IPO-nya, Fore Coffee menawarkan saham dengan harga Rp188 per lembar, dengan total 1,88 miliar lembar saham atau sekitar 21,08 persen dari total modal disetor. Ini menandai langkah penting perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya melalui pembiayaan publik.

Dalam kesempatan pencatatan perdana saham di BEI pada 14 April 2025, Co-Founder sekaligus Komisaris Utama Fore Coffee, Willson Cuaca, menegaskan bahwa keputusan IPO tetap dilakukan meskipun terjadi gejolak ekonomi global.

“Fore tidak terpengaruh dengan perang dagang yang sedang terjadi. Karena kami lokal, lokal, dan lokal,” ujarnya di hadapan media.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Willson juga menyoroti kondisi pasar yang tidak menentu saat itu. Sejak 4 April 2025, berbagai peristiwa global telah memengaruhi pasar saham, mulai dari penetapan tarif resiprokal, penurunan tajam saham di kawasan Asia dan Indonesia, hingga diberlakukannya trading halt. Ia mengakui bahwa situasi tersebut sempat menciptakan tekanan tersendiri bagi manajemen.

“Agak menegangkan. Tapi kami jalan terus. Keputusan yang tegas untuk proses IPO,” katanya menegaskan.

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi nasional Fore Coffee dalam dua tahun ke depan. Rencana ini mencakup pembukaan 140 gerai baru di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga menargetkan pengembangan lini bisnis baru melalui anak usaha, serta memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk operasional sehari-hari.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Secara rinci, alokasi dana hasil IPO meliputi Rp275 miliar untuk pembangunan 140 outlet baru dalam dua tahun, Rp60 miliar untuk ekspansi vertikal melalui anak usaha yang akan mengelola gerai donat, serta Rp18,44 miliar untuk kebutuhan modal kerja operasional.

Baca juga:

Langkah ini menunjukkan keseriusan Fore Coffee dalam memperluas jangkauan dan inovasi bisnisnya di tengah persaingan yang semakin dinamis di industri makanan dan minuman (F\&B). Dengan fokus pada ekspansi dan penguatan struktur operasional, perusahaan tampaknya ingin menjawab permintaan pasar yang terus bertumbuh terhadap produk kopi berkualitas lokal.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV