Ale-Ale Dukung Remaja Gali Potensi Lewat Ale-Ale Goes to School 2025
Posted by: Zeinal Wujud | 19-09-2025 17:07 WIB | 413 views
Ale-Ale dorong remaja berani berekspresi lewat program Goes to School 2025 di 15 sekolah.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Dalam upaya mendukung generasi muda menemukan jati diri di tengah tantangan era digital, brand minuman Ale-Ale menghadirkan program inspiratif bertajuk Ale-Ale Goes to School 2025. Program ini digelar di 15 sekolah di Bekasi, Malang, dan Bogor, mengusung semangat “Berani Berekspresi, Makin Juara!” untuk mendorong remaja berani mengeksplorasi diri serta mengembangkan potensi mereka.
Baca juga:
- Ecentio Raih Apresiasi atas Inovasi Produk Termos Modern
- Le Minerale Dukung UMKM GBK dengan Gerobak Usaha
Ale-Ale tidak hanya ingin dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, tetapi juga sebagai brand yang peduli pada pertumbuhan generasi muda. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, Ale-Ale menghadirkan kompetisi antarsekolah dan sesi berbagi inspirasi bersama mentor psikolog muda agar para remaja dapat lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri.
“Setiap remaja punya potensi besar untuk jadi juara di bidangnya masing-masing. Dengan berani bereksplorasi dan mengekspresikan diri, mereka bisa menemukan semangat baru untuk mencoba hal-hal baru,” ujar Tivany Julyana, Assistant Brand Manager Ale-Ale, dalam keterangan pers, Jumat (19/9).
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam program ini adalah sesi motivasi yang menghadirkan psikolog muda Annisa Axelta. Ia menekankan pentingnya langkah kecil untuk mengenal diri sendiri agar remaja tidak mudah terbawa arus tren dan paparan gadget berlebihan.
"Jangan takut berubah, jangan takut eksplor diri kalian! Bisa mulai dari hobi, pelajaran favorit, atau hal-hal yang bikin penasaran. Tanyakan juga ke orang lain, kadang mereka bisa lihat sisi unik yang kita nggak sadar,” jelas Annisa.
Dalam sesi tersebut, Annisa juga membagikan beberapa tips praktis yang dapat membantu remaja lebih fokus mengembangkan diri, seperti:
- Mengenali minat dan ketidaksukaan untuk menentukan arah kegiatan positif.
- Menemukan gaya belajar yang paling sesuai, baik visual, auditori, maupun kinestetik.
- Mengurangi kecemasan akibat penggunaan gadget dengan terlibat dalam kegiatan nyata seperti ekskul, olahraga, atau seni.
- Menerapkan metode belajar sehat seperti teknik Pomodoro dan journaling.
- Mencoba tantangan “5 menit no gadget” untuk menyegarkan pikiran.
Baca juga:
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Ale-Ale menunjukkan komitmennya bukan hanya sebagai produk minuman, tetapi juga sebagai brand yang berperan aktif membangun ekosistem positif bagi generasi muda. Diharapkan, kehadiran Ale-Ale Goes to School 2025 dapat menjadi ruang aman bagi para remaja untuk berani berekspresi, menemukan semangat baru, dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengejar impian.